Tahun Baru 2019. Apa Resolusimu?
Malam ini, tepatnya tanggal 26
Desember 2018, artinya lima hari lagi kita memasuki tahun baru yakni tahun 2019.
Momen tahun baru seperti ini biasanya dianggap moment yang tepat untuk membuat
resolusi apa aja yang harus kita capai di tahun berikutnya.
Sebagian besar orang menganggap
tahun baru itu momen yang spesial, dimana siang hari kita hidup di tahun
sebelumnya, namun dini hari atau keesokan harinya kita sudah hidup di tahun
berikutnya. Jadi, semacam satu hari tersebut itu unik dan tidak mungkin
terulang kembali. Ada juga yang menganggap tahun baru itu semacam early of the year. Iya, semacam babak
baru. Ibarat kita membalik sebuah halaman yang kosong di dalam sebuah buku
dimana halaman sebelumnya sudah kita tulis entah dengan rapi atau tidak. Nah,
kertas yang masih kosong tersebut adalah hak kita untuk menulis apa, bagaimana
cara menulisnya, rapi atau tidak. Oleh karena itu, orang-orang
berbondong-bondong untuk membuat resolusi yang harus ditulis di kertas kosong
tersebut guna
mengawali apa saja yang harus kita capai di tahun yang baru. Pertanyaan
selanjutnya, berdasarkan resolusi-resolusi yang kalian buat di tahun sebelumnya,
sudahkah tercapai pada tahun lalu?
Berdasarkan perntanyaan di atas,
saya berani bertaruh orang yang membaca artikel ini lebih banyak yang belum
mencapai resolusi yang dibuat pada tahun lalu. Bener, nggak? Kalau udah kaya
gini, sama aja nggak sih di-PHP-in dengan diri sendiri, nggak sih? Udah
getol-getolnya bikin resolusi hidup di moment pergantian tahun, eh pas di
tengah jalan kaya hangat-hangat tahi ayam. Jadi, kaya semangat di awal, lalu
kendor dan alhasil target hanya dipajang sebagai target, bulan November kita
menyesal, bulan Desember semangat lagi karena kesempatan menggapai target hidup
akan datang lagi di tahun depan. Yaelah!!! Sa ae lu tong! Masih mau di-PHP-in
lagi? Kalau kaya gitu terus, terus-terusan aja sampai Upin-Ipin Jadi Sarjana.
So, bagaiamana caranya agar kita nggak dipandang gagal dalam
mencapai resolusi? Jawaban yang benar adalah dengan tidak usah membuat resolusi
di moment pergantian tahun. Oh lord! So why? Karena kalau kita nggak membuat
resolusi kan kita nggak mungkin berusaha mati-matian untuk mencapai target yang
kita buat sendiri. So, kita nggak mungkin dianggap gagal! Wuaaaaa!!!
Thats right! Banyak kok orang sukses di luar sana yang kalau tiap
tahun baru nggak pernah bikin resolusi. Mereka just do it, menikmati setiap momen yang ada, nggak peduli awal
tahun, pertengahan tahun, ataupun akhir tahun. Justru dengan membuat
resolusi, kalau di pertengahan jalan kita merasakan ada bau-bau kegagalan
biasanya sebagian dari kita menunggu moment tahun baru berikutnya. Iya, kalau
di tahun berikutnya kita beneran serius, kalau nggak, ya udah gitu-gitu aja.
So, buat kalian yang nggak pengin di-PHP-in diri sendiri karena gagal mencapai
resolusi hidup, janganlah membuat resolusi! Resolusi yang paling benar adalah jadi pribadi lebih baik, yakni
orang-orang yang dari bangun tidur sampai mau tidur lagi terus menggunakan
momen dan setiap waktu yang ada dengan kegiatan yang bermanfaat dan selalu
bersemangat dengan target hidupnya. Kalau udah begitu, resolusi dan target
hidup akan muncul dengan sendirinya tanpa harus menunggu moment pergantian
tahun baru. So, happy new year!!!
Resolusi cukup jadi motivasi, soal kesampaian atau gak urusan nanti :D
BalasHapus